Kamis, 08 Desember 2016

MIKROSKOP  DAN  PENGGUNAANNYA
(Laporan Praktikum Mikrobiologi Pertanian)







Oleh

Defry Agustian
1514121162















JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2016
I.     PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Mikrobiologi adalah suatu cabang ilmu biologi yang mempelajari tentangmikroorganisme dan interaksi mereka dengan organisme lain dan lingkungannya. (Singleton, 2006).

Mikroskop merupakan salah satu alat yang penting pada kegiatan di laboratorium. Yakni untuk mengamati objek yang mikroskopis, kita perlu menggunakan alat bantu untuk dapat memperjelas objek pengamatan. Mikroskop (bahasa Yunani: micron = kecil dan scopos = tujuan) adalah sebuah alat untuk melihat objek yang terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Hal ini membantu memecahkan persoalan manusia tentang organisme yang berukuran kecil (Eric, 2011).

Seperti yang kita pelajari tentang benda-benda mikro  yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang manuria, untuk itu dibutuhkan alat yang dapat digunakan untuk melihat benda-benda mikro tersebut yang dinamakan mikroskop. Pengertian mikroskop sendiri adalah alat yang dapat digunakan melihat benda-benda kecil.Pengetahuan teori saja dirasa kurang cukup untuk menunjang ketrampilan mahasiswa dalam pengoperasian mikroskop. Karena mikroskop merupakan alat bantu utama dalam sebuah pengamatan dan penelitian khususnya dalam melihat benda-benda kecil. Oleh karena itu dilakukan praktikum langsung dengan mengamati beberapa objek yang telah disiapkan (Eric, 2011)


1.2 Tujuan Percobaan

Adapun tujuan percobaan dari percobaan mikroskop dan penggunannya adalah sebagai berikut :
1.    Mengenal berbagai jenis mikroskop
2.    Mengetahui bagian-bagian penting mikroskop serta masing-masing  fungsinya
3.    Melatih menggunakan mikroskop secara baik dan benar


II.    METODOLOGI PRAKTIKUM


2.1 Alat dan Bahan

Adapun alat yang digunakan adalah mikroskop stereo dan mikroskop majemuk.
Sedangkan, bahan yang digunakan tidak ada.

2.2  Prosedur Kerja

Adapun percobaan pada praktikum ini yaitu sebagai berkikut:

A.       Mikroskop Majemuk

Adapun prosedur kerja untuk mikroskop majemuk adalah sebagai berikut: Objek yang akan diamati disiapkan ( kaca perparat diambil lalu teteskan dengan 1 tetes air, kemudian biakkan diambil dan kaca preparat diletakkan di atas kaca lalu tutup dengan cover glass). Hubungkan mikroskop dengan arus listrik, kemudian tekan tombol ON pada mikroskop, kaca preparat diletakkan pada meja preparat dan atur posisi objek, perbesaaran ditentukan mulai dari perbesaran yang peling kecil yaitu 4x perbesaran, sekrup kasar dinaik turunkan sampai terlihat atau menemukan bayangan. Jika bayangan sudah ditemukan, fokuskan dengan sekrup halus, tingkatkan perbesaran menjadi 10x perbesaran.
                                                                                      
B.       Mikroskop Stereo

Sedangkan, prosedur kerja untuk mikroskop stereo adalah sebagai berikut : Spesimen yang akan diamati disiapkan pada miskroskop stereo. Hubungkan mikroskop dengan arus listrik, kemudian tekan tombol ON pada mikroskop, tentukan sumber cahaya yang akan digunakan,


tergantung spesimen yang akan diamati (contohnya seperti spesimen yang transparan digunakan sumber cahaya
atas dan bawah, sedangkan spesimen seperti semut digunakan lampu atas saja), perbesaran ditentukan mulai dari perbesaran paling kecil, fokuskan dengan sekrup kasar sampai mendapatkan bayangan, geser cawan petri jika tidak ditemukan bayangan. Jika bayangan yang diamati tidak terlalu jelas tingkatkan lagi perbesaran.




III.   PEMBAHASAN

3.1 Hasil Pengamatan

Adapun hasil pengamatan yang diperoleh dari percobaan mikroskop dan penggunannya adalah sebagai berikut :

No
Gambar
Foto
Keterangan
1.
Mikroskop Majemuk
http://jasakalibrasi.net/wp-content/uploads/2013/05/mikroskop.jpg
1. Lensa Okuler
2. Lensa Objektif
3. Tabung
4. Lengan
5. Penjepit
6. Meja Preparat
7. Makrometer
8. Mikrometer
9. Revolver
10. Kaki Penyangga
11. Cermin
12. Kondensor
13. Diafragma
2.
A. Mikroskop Stereo Binokuler
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj44M9mN_A85oykJAJY0szzYunRaX4J-80xTux-4-1iBCDy-GNTvyHDaucwY2FJyQ217AJHB6carfcjbPgGCPL8eNhsY0znYm3MQ9MWyKbVynsMMPfouKPUS7tMjKDBEt_K2MVAUtgfVDQv/s1600/mikroskop+stereo.jpg
1.Eyeplece
2. Binokuler Head
3. Zoom Control
4. Focus Knob
5. Lightening Controls
6. Stage Cups
7. Stage Page
8. Bottom Lighting
9. Rotating Objective








B. Mikroskop Stereo Monokuler
http://g04.a.alicdn.com/kf/HTB1E5JfJXXXXXbuXXXXq6xXFXXXO/Txs-30-bedah-mikroskop-2X-objektif-WF10X-lensa-monokuler-Mikroskop-stereo-20x-UP-kanan-Image.jpg
1. Eyeplece
2. Monokulerr Head
3. Zoom Control
4. Focus Knob
5. Stage Cups
6. Stage Page
7. Bottom Lighting
8. Rotating Objective



3.2 Pembahasan
Pada praktikum kali ini menggunakan mikroskop majemuk dan mikroskop stereo. Adapun fungsi mikroskop secara umum adalah untuk melihat objek yang mikroskopis.Pada percobaan ini untuk mikroskop majemuk digunakan untuk mengamati jamur sedangkan mikroskop stereo untuk mengamati semut. Perbedaan antara mikroskop majemuk dan stereo adalah pembesaran pada mikroskop majemuk adalah 4x, 10x, 40x, dan 100 x. Sedangkan pada mikroskop stereo adalah 0,7 sampai 4,5 kali. Objek yang dibentuk pada mikroskop majemuk adalah 2 dimensi sedangkan pada mikroskop stereo adalah 3 dimensi.
Macam atau jenis mikroskop beraneka ragam, dari yang sederhana, untuk keperluan sekolah menengah, sampai dengan yang cukup canggih untuk keperluan penelitian. Ciri utama dari sumber keragamannya antara lain dari mikroskop satu okuler(monokuler) dengan tabung tegak dan miring, penggunaan dua okuler(binokuler) atau tiga okuler(trikuler), kekuatan lensa yang dipakai, sumber sinar( menggunakkan lampu yang terpasang), bahkan dapat dipasang kamera( kamera diam atau video) pada mikroskop trikuler dan dapat disambung ke monitor TV (Riandi.2000).
Setelah itu, pada sekitar tahun 1600, Hanz dan Z Jansen telah menemukan mikroskop yang dikenal dengan mikroskop ganda yang lebih baik daripada mikroskop yang dibuat oleh Antony Van Leuwenhoek. Mikroskop berasal dari dua buah kata yaitu mikro yang artinya kecil dan dari kata scopium yang artinya adalah penglihatan. Mikroskop adalah suatu alat yang berada didalam laboratorium yang memberikan bayangan dari benda yang diperbesar hingga ukuran tertentu hingga dapat dilihat dengan mata. (Natsir, 2003).



Adapun bagian- bagian dari mikroskop yaitu sebagai berikut:
1.    Kaki
Kaki berfungsi menopang dan memperkokoh kedudukan mikroskop. Pada kaki melekat lengan dengan semacam engsel, pada mikroskop sederhana (model student).
2.    Lengan

Dengan adanya engsel antara kaki dan lengan, maka lengan dapat ditegakkan atau direbahkan. Lengan dipergunakan juga untuk memegang mikroskop pada saat memindah mikroskop.

3.    Cermin.

Cermin mempunyai dua sisi, sisi cermin datar dan sisi cermin cekung, berfungsi untuk memantulkan sinar dan sumber sinar. Cermin datar digunakan bila sumber sinar cukup terang, dan cermin cekung digunakan bila sumber sinar kurang. Cermin dapat lepas dan diganti dengan sumber sinar dari lampu. Pada mikroskop model baru, sudah tidak lagi dipasang cermin, karena sudah ada sumber cahaya yang terpasang pada bagian bawah (kaki).

4.    Kondensor

Kondensor tersusun dari lensa gabungan yang berfungsi Untuk mengumpulkan cahaya supaya tertuju ke lensa objektif.

5.    Diafragma

Diafragma berfungsi mengatur banyaknya sinar yang masuk dengan mengatur bukaan iris. Letak diafragma melekat pada diafragma di bagian bawah. Pada mikroskop sederhana hanya ada diafragma tanpa kondensor.

6.    Meja preparat

Meja preparat merupakan tempat meletakkan objek (preparat) yang akan dilihat. Objek diletakkan di meja dengan dijepit dengan oleh penjepit. Dibagian tengah meja terdapat lengan untuk dilewat sinar. Pada jenis mikroskop tertentu,kedudukan meja tidak dapat dinaik atau diturunkan. Pada beberapa mikroskop, terutama model terbaru, meja preparat dapat dinaik-turunkan.

7.    Lensa obyektif

Lensa objektif bekerja dalam pembentukan bayangan pertama. Lensa ini menentukan struktur dan bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir. Ciri penting lensa obyektif adalah memperbesar bayangan obyek dengan perbesaran beraneka macam sesuai dengan model dan pabrik pembuatnya, misalnya 10X, 40X, 3 dan 100X dan mempunyai nilai apertura (NA). Nilai apertura adalah ukuran daya pisah suatu lensa obyektif yang akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan struktur renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.

8.    Tabung.
Di bagian atas tabung melekat lensa okuler, dengan perbesaran tertentu (15X, 10X, dan 15 X). Dibagian bawah tabung terdapat alat yang disebut revolver. Pada revolver tersebut terdapat lensa objektif.

9.    Penjepit kaca
Penjepit berfungsi sebagai pelapis objek agar tidak bergeser-geser ketika diamati.

10.  Revolver
Bagian yang berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif yang diinginkan.

11.  Lensa Okuler
Lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas tabung, berdekatan dengan mata pengamat. Lensa ini berfungsi untuk memperbesar bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif. Perbesaran bayangan yang terbentuk berkisar antara 4 - 25 kali.

12.  Pengatur Kasar dan Halus
                  
Komponen ini letaknya pada bagian lengan dan berfungsi untuk mengatur kedudukan lensa objektif terhadap objek yang akan dilihat. Pada mikroskop dengan tabung lurus/tegak, pengatur kasar dan halus untuk menaikturunkan tabung sekaligus lensa onbjektif. Pada mikroskop dengan tabung miring, pengatur kasar dan halus untuk menaikturunkan meja preparat ( Syamsuri, 2004).

Adapun macam-macam mikroskop yang digunakan pada percobaan ini yaitu sebagai berikut:

1.    Mikroskop Stereo
Mikroskop stereo merupakan bentuk pengembangan dari mikroskop optik. Mikroskop ini khusus digunakan untuk objek objek makroskopis. Mikroskop ini hanya mampu memperbesar objek 7 hingga 70 kali  perbesaran. Mikroskop stereo menggunakan dua jenis lensa yaitu lensa objektif dan lensa okuler. Mikroskop ini memiliki beberapa keunggulan yaitu gambar objek yang dihasilkan dalam bentuk 3 dimensi, hasil perbesaran objeknya terlihat lebih tajam, sumber pencahayaan yang berasal diatas juga membuat objek yang relatif tebal dapat diamati dengan jelas. Dan kelemahan mikroskop ini tidak dilengkapi dengan kondensor ataupun diafragma seperti pada mikroskop lainnya (.Suwasono, 2006)
2.    Mikroskop Majemuk
Mikroskop majemuk atau dikenal juga dengan nama "Compound light microscope" adalah sebuah mikroskop yang menggunakan cahaya lampu sebagai pengganti cahaya matahari sebagaimana yang digunakan pada mikroskop konvensional. Mikroskop ini mempunyai perbesaran maksimum 100 kali. Mikroskop cahaya juga mempunyai tiga sistem lensa yaitu lensa objektif, lensa okuler dan kondensor. Objek yang diamati dapat dalam keadaan hidup atau mati namun objek yang diamati harus bisa ditembus oleh cahaya. Jika tidak maka bisa dilakukan penyayatan. Mikroskop ini mampu memperbesar gambar objek sampai ke tingkat jaringan. Alat ini mempunyai kelebihan yaitu ukuran alat ini tidak terlalu besar, tidak membutuhkan tempat yang terlalu luas sehingga mudah untuk dioperasikan, penelitaian dengan alat ini juga bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Namun dibalik kelebihannya alat ini mempunyai kekurangan yaitu gambar pada perbasaran maksimum akan terlihat kurang jelas, dan hal tersebut bisa diatasi dengan digunakan minyak imersi maka gambar akan terlihat lebih jelas walaupun tidak sebaik hasil gambar pada mikroskop elektron (Reynaldi, 2012).

Beberapa perbedaan dengan mikroskop majemuk dengan mikroskop stereo adalah:
1. Ruang ketajaman lensa mikroskop stereo jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mikroskop majemuk sehingga kita dapat melihat bentuk tiga dimensi benda yang diamati (Pramesti, 2000).
2. Sumber cahaya berasal dari atas sehingga obyek yang tebal dapat diamati. Perbesaran lensa okuler biasanya 10 kali, sedangkan lensa obyektif menggunakan sistem  zoom dengan perbesaran antara 0,7 hingga 3 kali, sehingga perbesaran total obyek maksimal 30 kali. Pada bagian bawah mikroskop terdapat meja preparat. Pada daerah dekat lensa obyektif terdapat lampu yang dihubungkan dengan transformator. Pengatur fokus obyek terletak disamping tangkai mikroskop, sedangkan pengatur perbesaran terletak diatas pengatur fokus (Kamajaya, 2001).  





IV.   KESIMPULAN

Adapun kesimpulan dari praktikum ini yaitu sebagai berikut:

1.    Fungsi mikroskop adalah untuk mengamati objek yang mikroskopis.
2.    Pembesaran pada mikroskop majemuk sebesar 4x, 10x, 40x, dan 100x sedangkan pada mikroskop stereo sebesar 0,7x sampai 4,5x.
3.    Fungsi dari diafragma adalah untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk.
4.    Objek yang dibentuk pada mikroskop majemuk adalah 2 dimensi sedangkan pada mikroskop stereo adalah 3 dimensi.
5.    Terdapat perbedaan jumlah sumber cahaya, di dalam mikroskop majemuk hanya terdapat satu sumber cahaya, sedangkan pada mikroskop stereo terdapat dua sumber cahaya.






















DAFTAR PUSTAKA


Eric. 2011. Colletotrichum capsici. Erlangga. Jakarta.

Irzayanti. 2009.  Mikrobiologi Industri. Andi Offset. Yogyakarta.

Kamajaya. 2001. Sains Biologi. Ganesa Exact. Bandung.

Natsir. 2003. Penuntut Praktikum Biologi Umum. Depdikbud. Yogyakarta.

Pramesti. 2000. Mikroskop dan Sel FK. Unlam. Banjarbaru.

Reynaldi. 2012. Mikroskop beserta kegunaannya. Http://Reynaldi.blogspot.com. Diakses pada 1 April 2016 pukul 20:00.

Rama. 2009. Biologi Pertanian Jakarta. Erlangga

Riandi. 2000. Mikroskop dan fungsinya. Http://Riandi.blogspot.com. Diakses pada 1 April 2016 pukul 18:00.

Singleton, P. 2006. Dictionary of Microbiology And Molecular Biology Third Edition. John wiley & Sons Inc. England.

Sowasono. 2006. Biologi Pertanian. Rajawali Press. Jakarta.

Sumarwan. 2000. SainsBiologi. Erlangga. Jakarta.


Syamsuri, Istamar. 2004. Sains Biologi. Erlangga. Jakarta.

"Yuni Seksi Nan Segar (Sayuran Organik Sehat Kaya Nutrisi dan Budidaya Ikan Segar


PKM-K 2016
 



PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

YUNI SEKSI NAN SEGAR (SAYUR ORGANIK SEHAT KAYA NUTRISI DAN BUDIDAYA IKAN SEGAR)


BIDANG KEGIATAN:
PKM KEWIRAUSAHAAN








Diusulkan oleh:

Ketua              :               Defry Agustian       1514121162    (2015)
Anggota          :           1. Fahimah Andini      1613044016    (2016)
2. Irmawati                  1517031056    (2015)
3. Kurniawan Effendi 1513051001    (2015)








UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2016


PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN

1.        Judul Kegiatan                                         : Yuni Seksi Nan Segar (Sayur                                                                              Organik Kaya Nutrisi dan Budidaya                                                                                      Ikan Segar
2.        Bidang Kegiatan                                      : PKM-K
3.        Ketua Pelaksana Kegiatan
a.         Nama Lengkap                                 : Defry Agustian
b.         NIM                                                  : 1514121162
c.         Jurusan                                              : Agroteknologi
d.        Universitas/Institut/Politeknik          : Universitas Lampung
e.         Alamat Rumah dan No. Tel/HP       : Natar, LamSel/089655559431
f.          Email                                                 : defrygutierrez@gmail.com
4.        Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis      : 3 Orang
5.        Dosen Pembimbing
a.         Nama                                                            : Yuyun Fitriana, S.P., M.P., Ph.D.
b.         NIP                                                   : 198108152008122001
c.         Alamat Rumah dan No. Tel/HP       : Bandar Lampung, 08156891148
6.        Biaya Kegiatan Total
a.         Kemristekdikti                                  : Rp 11.850.000,-
b.         Sumber Lain                                     : -
7.        Jangka Waktu Pelaksanaan                      : 4 Bulan

Bandar Lampung, 04 November 2016
Mengetahui
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan                        Ketua Pelaksana Kegiatan
dan Alumni Fakultas Pertanian,
Universitas Lampung



(Dr. Ir. Kuswanta F. Hidayat, M.P.)                          (Defry Agustian)
NIP. 196411181989021002                                       NPM. 1514121162

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan                       Dosen Pembimbing,
dan Alumni Universitas Lampung,



(Prof. Dr. Karomani, M. Si.)                           (Yuyun Fitriana, S.P., M.P., Ph.D.)
NIP. 196112301988031002                           NIP. 198108152008122001


DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .........................................................................................   i
HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................  ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah .......................................................................  1
1.2. Perumusan Masalah ..............................................................................  2
1.3. Tujuan ...................................................................................................  2
1.4. Luaran Yang Diharapkan .....................................................................   2
1.5. Manfaat .................................................................................................  2
BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1. Deskripsi Produk ..................................................................................  3
2.2. Target Penjualan ...................................................................................  3
2.3. Keunggulan Produk ..............................................................................  3
2.4 Publikasi Produk ....................................................................................  4
2.5 Strategi Penjualan ..................................................................................  4
2.6 Tahapan produksi ...................................................................................  4
BAB III. METODE PELAKSANAAN
3.1. Tahap Persiapan ....................................................................................  5
3.2 Tahap Perawatan.....................................................................................  5
3.3. Tahap Pemanenan………………..........................................................  5
BAB IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Biaya Kegiatan ......................................................................................  6
4.2. Jadwal Kegiatan ..................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 7
LAMPIRAN






BAB I. PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Akuaponik (aquaponic) merupakan salah satu teknologi budidaya yang mengkombinasikan pemeliharaan ikan dengan tanaman. Teknologi ini merupakan teknologi terapan hemat lahan dan air dalam budidaya ikan sehingga dapat dijadikan sebagai suatu model perikanan perkotaan dan pertamanan di kompleks perumahan. Penerapan sistem akuaponik pada budidaya ikan nila di lokasi-lokasi berbeda diduga memiliki keanekaragaman hayati biota air non ikan yang berbeda. Plankton dan makrobentos merupakan bagian penting dari rantai makanan (food chain) dalam lingkungan budidaya ikan dan memiliki peranan penting pada kualitas air suatu perairan, apabila perairan tersebut cukup unsur hara untuk pertumbuhan plankton dan terdapat banyak jenis benthos hal tersebut mengindikasikan bahwa kualitas air di perairan tersebut bagus (Macan, 1960). 

Sistem teknologi akuaponik ini muncul sebagai jawaban atas adanya permasalahan semakin sulitnya mendapatkan sumber air yang sesuai untuk budidaya ikan, khususnya di lahan yang sempit. Akuaponik merupakan salah satu teknologi hemat lahan dan air yang dapat dikombinasikan dengan berbagai tanaman sayuran. Kegiatan budidaya di perkotaan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan lahan. Terbatasnya lahan produksi pangan (pertanian-perikanan) telah mendorong budidaya pertanian-perikanan dilahan sempit/wadah yang terbatas.

Secara umum, akuaponik menggunakan sistem resirkulasi. artinya memanfaatkan kembali air yang telah digunakan dalam budidaya ikan dengan filter biologi dan fisika berupa tanaman dan medianya. resirkulasi yang digunakan berisi kompartemen pemeliharaan dan kompartemen pengolahan air. Penggunaan bahan-bahan filter, misalnya batu zeolit, clay, kerikil, atau pasir sebagai substrat bakteri yang mampu mengatasi dan mengatur kelebihan senyawa-senyawa nitrogen berbahaya untuk ikan pada sistem akuaponik. Dengan demikian, tanaman berfungsi sebagai biofilter untuk menyerap amonia, nitrat, nitrit, dan fosfor yang berbahaya untuk ikan, jadi air yang bersih kemudian dapat dialirkan kembali ke bak ikan.

Biasanya sistem pengolahan air tersusun atas kompartemen dekantasi, kompatemen filtrasi, kompartemen oksigenasi, dan kompartemen strerilisasi. Aplikasinya baik secara teoritis, praktis dan ekonomis tentu saja akuaponik akan sangat menguntungkan sekali karena memberikan manfaat ganda, yakni untuk tanaman dan budidaya ikan itu sendiri.

1.2  Rumusan Masalah

Pemakaian pestisida di dalam membasmi hama sayuran sudah menjadi hal kebiasaan dan tidak merupakan suatu yang tabu,walaupun di dalam kandungan pestisida sangat membahayakan dalam jangka panjang. Karena tidak ada pengawasan dan aturan dalam pemakaian pestisida sehingga para pemakai pestisida untuk supaya tanaman mereka terhindar dari serangan hama.

Sayuran biasa yang dijual dipasaran kebanyakan menggunakan pestisida yang berlebihan, sehingga harus dicuci terlebih dahulu sebelum dikonsumsi, tetapi setelah dicuci pun pestisida masih ada yang tertinggal pada sayuran tersebut. Tentu hal ini lama-kelamaan akan menimbulkan penyakit pada tubuh.

Sayuran organik hadir dengan tidak menggunakan pestisida (racun) yang berdampak negatif pada tubuh. Sayuran organik biasanya dijual pada supermarket dengan harga yang dapat dibilang mahal. Oleh karena itu, kami ingin membuat produk sayuran organik yang harganya tidak terlalu mahal dan terjangkau bagi semua kalangan.

1.3  Tujuan

Adapun tujuan dari dilakukannya usaha ini adalah:
1.        Memanfaatkan lahan pekarangan yang sempit untuk kemudian didirikan sistem aquaponik.
2.        Membantu Indonesia dalam mewujudkan ketahanan pangan.
3.        Meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap sayuran bebas racun.

1.4  Luaran Yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dari program PKM-K ini adalah berupa sayuran organik dan budidaya ikan untuk meningkatkan gizi masyarakat dan mengurangi konsumsi sayuran berpestisida.

1.5  Manfaat

Adapun manfaat yang didapat dari usaha ini adalah:
1.        Melatih jiwa kewirausahaan pada mahasiswa dan memberikan peluang pada mahasiswa untuk membuka usaha.
2.        Mengurangi konsumsi masyarakat terhadap sayuran berpestisida.

BAB II. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


2.1 Deskripsi Produk

Akuaponik adalah sistem pertanian berkelanjutan yang mengkombinasikan akuakultur dan hidroponik dalam lingkungan yang bersifat simbiotik. Dalam akuakultur yang normal, ekskresi dari hewan yang dipelihara akan terakumulasi di air dan meningkatkan toksisitas air jika tidak dibuang. Dalam akuaponik, ekskresi hewan diberikan kepada tanaman agar dipecah menjadi nitrat dan nitrit melalui proses alami, dan dimanfaatkan oleh tanaman sebagai nutrisi. Air kemudian bersirkulasi kembali ke sistem akuakultur.

Sistem akuaponik, kualitas air, jenis dan komposisi biota air seperti ikan merupakan suatu rangkaian yang akan meningkatkan produktivitas dari ikan. Dengan mengetahui komposisi jenis dan kelimpahan plankton dan makrobentos pada kolam ikan patin dalam penerapan sistim akuaponik akan diketahui kondisi ekologis kolam dan keseimbangannya guna pengelolaan lingkungan budidaya (Wheatherley, 1972).

Usaha ini kami jalankan di kediaman dari ketua pelaksana yang memiliki lahan kosong. Lahan kosong tersebut rencananya akan dibuat sistem aquaponik di dalam rumah plastik yang sederhana. Kemudian teras dari rumah tersebut dibangun sistem aquaponik dengan sistem vertikultur. Lalu dinding yang berada di samping rumah dibangun sistem hidroponik. Instalasi sistem aquaponik dan hidroponik dilakukan sendiri untuk menghemat pengeluaran. Benih sayuran dibeli dari toko pertanian. Sayuran yang ditanam antara lain sawi, pakcoy, selada, bayam, dan kailan.

2.2 Target Penjualan

Penjualan ditargetkan kepada masyarakat sekitar, penjualan ke pasar-pasar dan rencananya akan ditargetkan dapat dijual ke supermarket. Pada bulan pertama dilakukan promosi dari mulut ke mulut, dengan media sosial, dan pemasaran ke pasar-pasar. Selain itu, kami sembari mencari relasi dengan pihak supermarket agar produk kami dapat dipasarkan disana. Target kami sayuran dan ikan dapat terjual minimal 80% dari semua produk.

2.3 Keunggulan Produk

Adapun keunggulann dari produk kami adalah:
1.        Sayuran bebas pestisida.
2.        Konsumen dapat memilih sendiri atau memetik ikan sendiri atau tanaman langsung di tempat.
3.        Penjualan sebagian ditujukan ke pasar tradisional dan sebagian lagi ditujukan ke supermarket.
4.        Sayur yang dijual memiliki kualitas lebih segar.

2.4 Publikasi Produk

Produk dipublikasikan seluas mungkin contohnya seperti melalui media sosial, mensosialisasikan kepada ibu-ibu disekitar rumah/kompleks, dari mulut ke mulut, dengan pemberian sampel produk, dan lain-lain.

2.5 Strategi Penjualan

Adapun strategi penjualan yang digunakan adalah:
1.        Promosi dilakukan dengan media sosial, sosialisasi ke masyarakat sekitar, dan sebagainya.
2.        Sayur dikenakan diskon pada sore hari.
3.        Sayur dan ikan dititipkan ke pasar dan ke penjual keliling.
4.        Selain itu konsumen dapat membeli sendiri di tempat dan dapat memilih sendiri.

2.6 Tahapan Produksi

Bahan baku yang diperlukan adalah benih, bibit ikan, air, dan nutrisi untuk tanaman. Alat yang diperlukan antara lain rumah kaca sederhana, sistem hidroponik, dan sistem aquaponik. Tahapan pertama yaitu tahapan persiapan, kemudian tahap perawatan, lalu tahap pemanenan dan pendistribusian.



 








Gambar 1. Desain Rumah Plastik dan Tempat yang Akan Dijadikan Sistem Aquaponik
III. METODE PELAKSANAAN

3.1 Tahapan Persiapan

Pada tahap ini dilakukan persiapan alat dan bahan, kemudian membangun instalasi aquaponik, hidroponik, dan rumah kaca. Persiapan benih, alat dan bahan-bahan untuk membangun sarana tersebut dilakukan pada tahap ini. Setelah semua instalasi selesai, kemudian dilakukan penanaman benih dan memasukkan bibit ikan ke kolam. Alat yang dibutuhkan antara lain rumah plastik, bor listrik, pipa pvc, pompa air, rockwool, netpot, dan selang bensin. Sedangkan bahan yang digunakan antara lain benih, bibit ikan, nutrisi, dan pakan ikan.

3.2 Tahap Perawatan

Pada tahap ini dilakukan perawatan terhadap sayuran dan ikan yang telah berkembang, misalnya seperti pemberian nutrisi kepada tanaman, pemberian makan ikan, menguras kolam, dan sebagainya.

3.3 Tahap Pemanenan

Sayuran dan ikan yang telah siap panen kemudian dipanen dan sebagian sayuran ada yang dikemas, dan sebagian ada yang langsung dipasarkan. Sayuran yang dikemas diharapkan dapat menaikkan nilai jual dan dapat didistribusikan ke supermarket.
Tahap Persiapan
Tahapan Perawatan
Tahap Panen dan Distribusi
Hasil
 














Gambar 2. Proses Pelaksanaan Kegiatan



IV. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya Usaha PKM-K

No
Uraian
Biaya (Rp)
1
Peralatan penunjang
8.700.000
2
Bahan habis pakai
300.000
3
Biaya transportasi
900.000
4
Biaya perawatan
800.000
5
Biaya lain-lain
1.150.000
Total
11.850.000

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa “YUNI SEKSI NAN SEGAR” memerlukan anggaran untuk realisasi sebesar Rp 11.850.000,-.

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 2. Jadwal Kegiatan

No
Kegiatan
Bulan I
Bulan II
Bulan III
Bulan IV
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4

1.
Persiapan Bahan-bahan dan Peralatan
2.
Penanaman, Perawatan dan Budidaya
3.
Panen

4.
Distribusi
5.
Laporan Kegiatan Usaha
6.
Penyerahan Laporan Akhir





DAFTAR PUSTAKA

Macan,T.T. 1960. A Guide to Freshwater invertebrate animals. Longmans, Green & Co Ltd. London.

Wheatherley. 1972. Growth and Ecology of Fish Population. Academick PressLondon.



































Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing

1. Biodata Ketua

A. Identitas Diri
1
Nama Lengkap
Defry Agustian
2
Jenis Kelamin
Laki-laki
3
Program Studi
Agroteknologi
4
NPM
1514121162
5
Tempat, Tanggal Lahir
Magelang, 11 Agustus 1997
6
Email
7
No. Telepon/HP
089655559431

B. Riwayat Pendidikan

SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SD N 1 Muntilan
SMP N 1 B. Lampung
SMA N 13 B. Lampung
Jurusan
-
-
IPA
Tahun Masuk/ Lulus
2004-2009
2009-2012
2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat

-
-
-

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1
-
-
-
2
-
-
-

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata di atas adalah benar adanya dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, maka saya siap untuk dikenakan sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya guna persyaratan pengajuan PKM-Kewirausahaan.
Bandar Lampung, 02 November 2016
Pengusul,                    




Defry Agustian          
NPM. 1514121162    
2. Biodata Anggota 1

A. Identitas Diri
1
Nama Lengkap
Fahimah Andini
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
Pend. Bhs Prancis
4
NPM
1613044016
5
Tempat, Tanggal Lahir
B. Lampung, 07 Juli 1997
6
Email
Fahimahandini97@gmail.com
7
No. Telepon/HP
08978319134

B. Riwayat Pendidikan

SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SD N 3 Labuhan Ratu
SMP N 20 B. Lampung
SMA N 13 B. Lampung
Jurusan
-
-
IPA
Tahun Masuk/ Lulus
2004-2009
2009-2012
2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat

-
-
-

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1
-
-
-
2
-
-
-

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata di atas adalah benar adanya dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, maka saya siap untuk dikenakan sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya guna persyaratan pengajuan PKM-Kewirausahaan.
Bandar Lampung, 02 November 2016
Pengusul,                    






Fahimah Andini         
NPM. 1613044016    
3. Biodata Anggota 2

A. Identitas Diri
1
Nama Lengkap
Irmawati
2
Jenis Kelamin
Perempuan
3
Program Studi
Fisika
4
NPM
1517031056
5
Tempat, Tanggal Lahir
B. Lampung, 03 Juni 1997
6
Email
Irmawati0337@gmail.com
7
No. Telepon/HP
089672634296

B. Riwayat Pendidikan

SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SD N 1 Rajabasa Raya
SMP N 20 B. Lampung
SMA N 13 B. Lampung
Jurusan
-
-
IPA
Tahun Masuk/ Lulus
2004-2009
2009-2012
2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat

-
-
-

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1
-
-
-
2
-
-
-

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata di atas adalah benar adanya dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, maka saya siap untuk dikenakan sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya guna persyaratan pengajuan PKM-Kewirausahaan.
Bandar Lampung, 02 November 2016
Pengusul,                    






Irmawati                     
NPM. 1517031056    
4. Biodata Anggota 3

A. Identitas Diri
1
Nama Lengkap
Kurniawan Effendi
2
Jenis Kelamin
Laki-laki
3
Program Studi
Penjaskesrek
4
NPM
1513051001
5
Tempat, Tanggal Lahir
B. Lampung, 17 Oktober 1997
6
Email
Kurniawanwawan1710@gmail.com
7
No. Telepon/HP
0895354451430

B. Riwayat Pendidikan

SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SD N 3 Labuhan Ratu
SMP N 20 B. Lampung
SMA N 13 B. Lampung
Jurusan
-
-
IPA
Tahun Masuk/ Lulus
2004-2009
2009-2012
2012-2015

C. Pemakalah Seminar Ilmiah
No
Nama Pertemuan Ilmiah/Seminar
Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat

-
-
-

D. Penghargaan Dalam 10 Tahun Terakhir
No
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1
-
-
-
2
-
-
-

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata di atas adalah benar adanya dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila dikemudian hari dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, maka saya siap untuk dikenakan sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenar-benarnya guna persyaratan pengajuan PKM-Kewirausahaan.
Bandar Lampung, 02 November 2016
Pengusul,                    






Kurniawan Effendi    
NPM. 1513051001    
5. BIODATA DOSEN PEMBIMBING

Nama                                       : Yuyun Fitriana, S.P., M.P., Ph.D.
NIP/NIDN                              : 198108152008122001/0015088104
Pangkat dan Golongan           : IIIb
Jabatan Struktural                   : Dosen Hama dan Penyakit Tumbuhan
Fakultas                                   : Pertanian
Perguruan Tinggi                     : Universitas Lampung
Alamat                                                : Jl. Sumantri Brojonegoro No. 1, Bandar Lampung
  /35145
No. HP                                    : 08156891168













Bandar Lampung, 02 November 2016
Dosen Pembimbing,               




Yuyun Fitriana, S.P., M.P., Ph.D.     
NIP. 198108152008122001              
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

A. Biaya Penunjang

Peralatan
Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Jumlah
Rumah Kaca
1 Set
2.000.000
2.000.000
PVC 3”
13 Buah
100.000
1.300.000
PVC 0,5”
9 Buah
50.000
450.000
Selang Bensin
13 Buah
50.000
650.000
Pompa Air
3 Buah
500.000
1.500.000
Rockwool
52 Buah
30.000
1.560.000
Bor Listrik
1 Unit
500.000
500.000
Siku PVC
40 Buah
5.000
200.000
Netpot
18 Pack
30.000
540.000
Total


8.700.000

B. Biaya Habis Pakai

Bahan
Kuantitas
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
Benih
5 Bungkus
30.000
150.000
Bibit Ikan
150 Ekor
1000
150.000
Total


300.000

C. Biaya Transportasi

Material
Kuantitas
Harga (Rp)
Jumlah
Perjalanan Promosi
3 Kali
-
300.000
Perjalanan Produksi dan Pengadaan bahan Baku
2 Kali
-
300.000
Perjalanan Beli Peralatan
2 Kali
-
300.000
Total


900.000

D. Biaya Perawatan

Material
Kuantitas
Harga Satuan
(Rp)
Jumlah
Nutrisi
3 Unit
200.000
600.000
Pakan Ikan
2 Pack
100.000
200.000
Total


800.000

E. Biaya Lain-Lain

Material
Kuantitas
Harga Satuan
Jumlah
Alat Tulis Kantor
5 Set
50.000
150.000
Printer
1 Unit
1.000.000
1.000.000
Total


1.150.000






























Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No
Nama/NPM
Program Studi
Fakultas
Alokasi Waktu (jam/Minggu)
Uraian Tugas
1
Defry Agustian/1514121162
Agroteknologi
Pertanian
25
Penanggung Jawab, perencanaan, dan pengamatan
2
Fahimah Andini/1613044016
Pend. Bhs Prancis
FKIP
23
Administrasi dan Keuangan
3
Irmawati/1517031056
Matematika
MIPA
22
Promosi
4
Kurniawan Effendi/1513051001
Penjaskesrek
FKIP
23
Pemasaran



















KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS LAMPUNG
FAKULTAS PERTANIAN
Jl. Sumantri Brojonegoro No. 1 Bandar Lampung 35145 Telp. (0721) 704946 Fax. (0721)770347

SURAT PERNYATAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertandatangan dibawah ini:
Nama               : Defry  Agustian
NIM                : 1514121162
Program Studi : Agroteknologi
Fakultas           : Pertanian

Dengan ini menyatakan bahwa proposal saya dengan judul:
Yuni Seksi Nan Segar ( Sayur Organik Kaya Nutrisi Dan Budidaya Ikan Segar)

Yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015—2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Bandar Lampung, 06 November 2016
Mengetahui,                                                                            Yang Menyatakan,
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan
Dan Alumni





(Prof. Dr. Karomani, M. Si.)                                                   (Defry Agustian)
NIP. 196112301988031002                                                   NPM. 1514121162